
Sebelumnya tersebar isu yang dilontarkan salah satu aktivis LGBT bahwa NU Terima Dana untuk Dukung LGBT?. Akibat isu ini, kontroversi pun terjadi dimana-mana, terlebih di dunia maya. Terhadap isu ini, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) tak menampik bahwa lembaganya menjadi mitra Global Fund, namun menegaskan tidak pernah terlibat dalam kampanye gerakan LGBT.
“LKNU sama sekali tidak masuk dan atau melibatkan diri dalam agenda-agenda kampanye dan propaganda untuk memperjuangkan pengakuan eksistensi LGBT,” kata Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Hisyam Said Budairy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (05/03/2016) dikutip Antara.
Mengutip laman hidayatullah.com (5/3/16), Hisyam mengakui lembaganya bermitra dengan Global Fund untuk penanggulangan HIV/AIDS. Dalam program ini, upaya-upaya pencegahan dan pendampingan dilakukan LKNU terhadap komunitas dampingannya, termasuk di dalamnya Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Dalam penyelenggaraan program tersebut, sebagai upaya untuk pencegahan dan pendampingan LKNU juga berinteraksi dengan komunitas mana pun.
“Pemahaman akan prinsip-prinsip kemanusiaan yang universal menjadi landasan LKNU untuk tidak membatasi interaksi dengan kelompok atau komunitas tertentu,” kata Hisyam.
LKNU meminta kepada semua pihak untuk tidak mempolitisasi dan memanfaatkan kerja sama yang dibangun dengan LKNU untuk kepentingan-kepentingan tertentu, selain kepentingan kesehatan.
“LKNU bersedia bersama mitra meninjau ulang butir kesepakatan program yang bersumber dana hibah Global Fund dengan mengacu pada sikap resmi PBNU,” kata Hisyam.
“LKNU sama sekali tidak masuk dan atau melibatkan diri dalam agenda-agenda kampanye dan propaganda untuk memperjuangkan pengakuan eksistensi LGBT,” kata Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Hisyam Said Budairy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (05/03/2016) dikutip Antara.
Mengutip laman hidayatullah.com (5/3/16), Hisyam mengakui lembaganya bermitra dengan Global Fund untuk penanggulangan HIV/AIDS. Dalam program ini, upaya-upaya pencegahan dan pendampingan dilakukan LKNU terhadap komunitas dampingannya, termasuk di dalamnya Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Dalam penyelenggaraan program tersebut, sebagai upaya untuk pencegahan dan pendampingan LKNU juga berinteraksi dengan komunitas mana pun.
“Pemahaman akan prinsip-prinsip kemanusiaan yang universal menjadi landasan LKNU untuk tidak membatasi interaksi dengan kelompok atau komunitas tertentu,” kata Hisyam.
LKNU meminta kepada semua pihak untuk tidak mempolitisasi dan memanfaatkan kerja sama yang dibangun dengan LKNU untuk kepentingan-kepentingan tertentu, selain kepentingan kesehatan.
“LKNU bersedia bersama mitra meninjau ulang butir kesepakatan program yang bersumber dana hibah Global Fund dengan mengacu pada sikap resmi PBNU,” kata Hisyam.